Sabtu, 24 Januari 2015

Contoh Resensi Buku..

Malang, 19 Januari 2015
Resensi Buku
Judul Asli                    : Al-Madkhal li al-fikr al-Iqtishad fi al-Islam
  ( Ekonomi Islam, di Tengah Krisis Ekonomi Global )
Penulis                         : Dr. Said Sa’ad Marthon
Penerbit                       : Maktabah ar-Riyadh
Cetakan                       : Ke-1 – 1422 / 2001 M
Penerjemah                  :Ahmad Ikhrom, Dimyaudin
Diterbitkan Kembali   : Penerbit Zikrul Hakim
Cetakan Ketiga, Agustus 2007 / Rajab 1428 H

Ekonomi Islam di Tengah Krisis Ekonomi Global
Dalam isinya buku ini mengupas wacana baru dalam dunia social dan ilmiah. Yang merupakan suatu realitas yang terus menghadirkan suatu perkembangan perekonomian yang seiring dengan perkembangan Islam di tengah keragaman system social dan berbagai paham yang terkandung di dalamnya.

Wacana di dalamnya mengartikan sebuah system ekonomi Islam yang telah dbuktikan dengan berbagai benturan realitas serta menekankan umat atau pelaku ekonomi dalam kesejahteraan. Pola dan proses yang terkandung diharapkan mampu menjadi pembangunan ekonomi yang mengedepankan pendapatan perkapita serta kesejahteraan yang hakiki.

Dimulai pada bab pertama, buku ini menyujukan beberapa perkembangan pemikiran ekonomi. Abad klasik yang timbul semenjak kehadiran manusia. Yang merupakan pemikiran dan perkembangan yang reaksioner. Abad pertengahan yang dimulai dengan kehancuran Imperium romawi yang diikuti oleh maraknya system feodalisme. Terdapat kelas-kelas sehingga Imperialisme menjadi gaya baru dalam mendapatkan suatu materi. Dan terakhir adalah abad modern yang keberadaan sistemnya konfleks dalam perkembangannya. Dalam bab ini disuguhkan tentang berbagai aliran yang diantaranya aliran Merkantilisme, Liberalisme, Kapitalisme, dan Sosialisme yang kesemuanya dibenturkan pada relitas. Dan realitas tersebut menurut pembaca masih terus berkembang di tengah-tengah tumbuh kembang ekonomi. Beberapa problematika pun yang diantarnya Inflasi, Krisis moneter, Kelaparan, Kelangkaan, dan Krisis Utang dijelaskan.

Beralih ke bab ke dua yang membahas pemikiran ekonomi Islam dan keistimewaannya. Di awali dengan perkembangan serta elemen-elemn pendukung. Yang menekankan pada pemetaan konsep dasar dan terperinci dengan proses dalam konteks pengaplikasian kehidupan ekonomi. Konsep dasar yang ditawarkan adalah Al-Qur’an dan Hadist yang merupakan wacana kehidupan ekonomi yang berfungsi sebagai kerangka kebijakan langkah yang harus direlisasikan. Pada bab ini kontekstual pemikiran ekonomi harus diaktualisasikan. Dalam bab ini dijabarkan suatu penurunan pemikiran muslim terhadap dasar-dasar nilai syariah. Yang mana sesuai perkembangannya yang menjadi suatu kebobrokan atau penurunan yang diantaranya minimnya kebutuhan, stagnasi pemikian, perang ekstenal, dan kemajuan Industri Eropa dan Amerika. Di jelaskan pula karakteristk ekonomi Islam yang terdiri dari Dialektika Nilai-nilai Spiritualisme dan materialism, kebebasan berekonomi, dan dualism pemikiran, serta kemaslahatan individu dan bersama.

Kemudian pada bab-bab selanjutnya kemudian dijabarkan problematika, system-sistem perproduksian, konsumsi dan perilaku konsumen, luasan atau peluang pasar dalam ekonomi Islam, system keuangan dalam ekonomi Islam, system transakasi dalam ekonomi Islam, dan pertumbuhan ekonomi Islam. Dari kesekian bab-bab di atas dijelaskan beberapa perkembangan, mekanisme kegiatan ekonomi, proses pemberlakuan dan etika dalam system perekonomian Islam yang kesemuanya di dasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist. Dari semuanya itu menurut pembaca hanya disesuaikan pada keberlakuan aturan dalam system ekonomi Islam. Kelemahannya adalah suatu kesiapan yang harus dihadapi keberlanjutan system ekonomi ini masih di rasa kurang. Bentuk-bentuk rasionalitas dan kesiapan yang konfleks untuk menghadapi perkembangan yang konfleks juga harus ada. Secara gamblang di jelaskan system ekonomi Islam dengan perbandingan paham-paham ekonomi lainnya. Namun, menurut pembaca namanya kebutuhan pasti permainan akan muncul. Perlu juga permainan aturan yang terikat sehingga integrasi pehaman kesemua ekonomi itulah dapat terealisasikan. Sekian dan terimaksih.


Peresensi

Yudistira ( IKPM KSB-Malang )

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar